Kalau bahagia adalah keputusan, maka mulai hari ini aku akan memulainya.
Apakah bahagia sama dengan senang?
Manakah yang lebih permanen kebahagiaan atau kesenangan?
Jika kesenangan banyak mengandalkan faktor eksternal.
Maka apakah aku tetap bisa berbahagia walau dilanda kesal?
Malam ini, saat ini, disini, aku merasa cukup.
Tak perlu apa-apa.
Hanya berteman dengan nafas dan kesendirian.
Hatiku menghangat penuh cinta dari diriku untuk diriku.
Selama aku masih bernafas ku rasa aku dapat memutuskan untuk menerima emosi yang hadir dengan sadar tanpa menghakimi.
Kalau bahagia adalah keputusan, maka mulai hari ini aku akan memulainya.
#catatanmalamhari
#journalingwithilya