Selamat datang tahun yang baru. Aku berharap kau masih seperti yang dulu, memberikan banyak cerita dalam hidupku. Aku juga ingin kau memberikan banyak perjalanan yang indah bersama keluargaku.
Aku tidak punya resolusi. Karena selalu ku khianati. Jadi…aku akan tetap menjadi aku, tapi lebih baik lagi seperti harapan semua manusia di bumi.
Kau pasti bertanya, mengapa aku baru mengucapkan selamat datang kepadamu di hari yang kesepuluh. Aku tidak sibuk, tapi aku baru terbiasa dengan kehadiranmu. Setiap ku tulis dengan tintaku di bagian tahun, aku melakukan kesalahan. Lantas ku ingat dirimu.
Dan..aku juga ingat bahwa aku akan bertambah tua. Lalu aku akan bertanya kepada semesta, apa yang sudah ku lakukan di dunia.
Ohh dunia kau kadang menyesatkan dengan suguhanmu. Indah namun palsu. Tapi kau juga mengajariku, bahwa tak ada yang abadi selain bermimpi.
Akan ku kejar mimpiku. Mimpiku hanya keluargaku. Mereka cita-citaku. Tahun ini adalah milikku.