Banyak sekali manusia yang bertindak seakan-akan ia Tuhan. Menilai keyakinan orang lain tidak lebih baik darinya. Saya mulai gerah dan cape membaca tulisan dan comment orang-orang di socmed. Seakan-akan dialah yang paling benar. Bagi saya agama adalah personal, hubungan saya dengan-Nya biarlah saya dan Dia yang paham. Saya lahir sebagai Muslim. Tapi saya mulai bertindak kritis ketika saya tidak mau menjadikan Islam agama saya karena saya dilahirkan oleh orangtua Islam. Saya menempuh perjalanan hidup dan mulai mempelajari betapa indahnya Islam. Betapa agama yang saya anut membawa saya pribadi ke dalam kedamaian. Islam agama yang penuh toleransi, membuat hidup saya simple tapi tidak menggampangkan. Saya mengajak anak saya untuk berpikir kritis, mengajaknya untuk menjadi pribadi mandiri yang akan menuntunnya menjadi orang yang bijaksana. Intolerance saat ini adalah hal yang menyakitkan. Begitu mudah orang terkotak-kotakan. Jika kita ingat ketika kecil kita adalah anak-anak yang sangat toleran, kita bermain dengan semua orang. Mengapa sekarang orang yang tidak sepaham secara ideologi, prinsip bisa membuat kita bermusuhan. Sad story…